KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan setuju dengan rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang ingin menaikkan denda menjadi 1 juta rupiah bagi penerobos jalur Transjakarta.
Kata dia sepanjang hal tersebut dapat menimbulkan efek jera maka Pihak Pemprov akan mendukung. Ahok menambahkan jika ada pelanggar yang menganggap remeh denda ini, pihaknya bakal menerapkan saksi pencabutan SIM atau STNK.
"Iya itu tidak masalah. Yang penting kan kita bukan uangnya tapi bagaimana ada efek jera agar orang-orang tidak lakukan lagi. Target kita kalau bicara jalan kan bagaimana membatasi jalan. Dan membuat pengendara tidak melakukan pelanggaran lagi, Itu saja. (Kalau sanksi cabut SIM / STNK?) itu nanti kalau ada yang merasa kaya, ini dicuekin ya lebih keras lagi," ujarnya di Balaikota Jakarta, Jumat (25/10)
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengusulkan kepada kejaksaan untuk memberikan denda maksimal terhadap penerobos jalur Transjakarta. Usulan yang diajukan adalah denda untuk mobil 1 juta rupiah, sedangkan sepeda motor 500 ribu rupiah. Saat ini pihak Kejaksaan sedang mengkaji usulan tersebut
Editor: Suryawijayanti
Ahok Dukung Pelanggar Jalur Busway Didenda Rp 1 Juta
KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan setuju dengan rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang ingin menaikkan denda menjadi 1 juta rupiah bagi penerobos jalur Transjakarta.

NUSANTARA
Jumat, 25 Okt 2013 17:31 WIB


transjakarta, denda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai