Bagikan:

Ada Penghuni Baru di Taman Satwa Taru Jurug

KBR68H, Surakarta - Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ kota Surakarta mendapat koleksi baru berupa satu ekor orangutan.

NUSANTARA

Rabu, 30 Okt 2013 09:33 WIB

Ada Penghuni Baru di Taman Satwa Taru Jurug

orangutan, taman satwa taru jurug, BSKD

KBR68H, Surakarta - Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ kota Surakarta mendapat koleksi baru berupa satu ekor orangutan. Juru bicara TSTJ kota Surakarta, Windu Winarso mengatakan, orangutan tersebut sedang menjalani masa karantina dan adaptasi. Menurut Windu, sebelum penempatan lokasi satwa tersebut, pengelola TSTJ sedang menunggu hasil rekam medis kondisi kesehatan orangutan ini.

“Ya ini masih kita tunggu rekam medik satwa baru ini..pemeriksaan medis..masuk karantina dulu..selesai itu baru kita lihat apakah satwa ini bisa beradaptasi dengan lingkungan di sini. Kalau sudah beradaptasi, kesehatannya diperiksa ulang hasilnya oke, baru nanti kita jodohkan dengan orang utan koleksi TSTJ ini. Ada 7 orang utan, 2 pasang sudah berjodoh dan menghasilkan 1 anak orang utan, dan masih ada 1 ekor yang masih jomblo, belum ada pasangannya. Nanti kita tempatkan di pulau buatan itu. Memenuhi syarat tempat dan bisa dilepas ke habitatnya, mengapa dipilih TSTJ untuk satwa baru dari bangka belitung ini, saya tahunya dari BKSDA Bangka Belitung mengontak BKSDA Jawa Tengah, dan kemudian BKSDA Jawa Tengah menunjuk TSTJ ini sebagai lokasi penempatan orang utan ini.BSDA Bangka Belitung menyerahkan satwa baru ini ke tempat ini akhir pekan kemarin. Mungkin TSTJ dianggap lebih nyaman dan adacalon pasangan atau jodoh, mungkin di sana tidak ada orang utan yang menjadi pasangannya dan minta ditempatkan di sini.”kata Windu di Surakarta, Rabu (30/10)

Lebih lanjut Windu mengungkapkan orangutan yang baru tersebut akan dijodohkan dengan salah satu dari 6 ekor orangutan koleksi taman satwa ini.

Pengelola TSTJ menempatkan pasangan orangutan ke sejumlah pulau buatan yang berada di tengah kompleks taman satwa ini. Para pengunjung hanya bisa melihat aktivitas satwa tersebut dari kejauhan dan tidak bisa memberi atau melemparkan rokok, makanan, atau barang lainnya ke dalam kandang. Pulau buatan tersebut dilengkapi berbagai tali temali yang digunakan satwa ini untuk bergelantungan dan sebuah gua yang berfungsi sebagai rumah.

TSTJ kini memiliki sekitar 150 ekor berbagai satwa yang menjadi koleksinya. Sebagian besar satwa jenis burung dan unggas.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending