KBR68H, Nunukan - Sebanyak 600 guru SD dan SMP di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara gagal mendapatkan tunjangan khusus dalam kuota tambahan guru penerima tunjangan khusus. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kabupaten Nunukan Husin Manu mengatakan, gagalnya 600 guru perbatasan mendapatkan tunjangan khusus karena dinas pendidikan Kabupaten Nunukan tidak menghadiri rapat koordinasi di Jakarta pada bulan Juli 2013 lalu.
“Kesalahan dinas pendidikan itu, kenapa ada penambahan kuota mereka tidak datang, ada panggilan ke Jakarta. Itu kesalahan mereka. Harusnya kan mereka harus hadir disanan kan? Tapi mereka tidak hadir,“ jelas Husin Manu.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kabupaten Nunukan Husin Manu menambahkan, PGRI Nunukan berencanan meminta penambahan kuota kepada Kementrian Pendidikan di Jakarta, agar ke 600 guru perbatasan mendapat tunjangan khusus tahun 2013.
Banyaknya guru yang tidak mendapatkan tunjangan khusus, diketahui setelah sejumlah guru menerima tunjangan tersebut melalui rekening bank. Selain para guru SD dan SMP, ada juga guru SMA dan SMK yang tidak menerima tunjangan khusus tahun ini. Namun jumlahnya relatif kecil, hanya satu atau dua guru di setiap sekolah.
Editor: Doddy Rosadi
600 Guru SD dan SMP di Nunukan Gagal Dapat Tunjangan Khusus
KBR68H, Nunukan - Sebanyak 600 guru SD dan SMP di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara gagal mendapatkan tunjangan khusus dalam kuota tambahan guru penerima tunjangan khusus.

NUSANTARA
Senin, 21 Okt 2013 15:20 WIB


guru, nunukan, tunjangan khusus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai