KBR68H, Jakarta - Lebih dari 34 ribu warga Jakarta dinyatakan terjangkit virus HIV/AIDS. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Jakarta Rohana Manggala mengatakan, enam ribu di antaranya positif terkena AIDS dan lebih dari 24 ribu sisanya terkena HIV. Kebanyakan dari pengidap tersebut merupakan warga yang berusia 15 hingga 44 tahun. Mereka diduga terkena HIV/AIDS karena melakukan seks bebas.
"Dari 15 sampai 44 tahun, sekarang banyak, 85 persen (pengidapnya). Walau pun kata orang kok nambah? Tapi sebenarnya diprediksi 85 ribu warga Jakarta bakal kena inveksi. Nah itu kita bersyukur bahwa kita menahan dengan perilaku. Mengintervensi perkembangan virusnya dengan perilaku dan pengobatan," ujar Rohana di Jakarta, Selasa (22/10).
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Jakarta Rohana Manggala menambahkan, pihaknya akan berusaha mengurangi pengidap AIDS dengan cara mengobati pengidap HIV. Kata dia HIV merupakan virus yang menjadi cikal bakal AIDS.
Sementara itu untuk mengenal penyebaran virus HIV/AIDS, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan konseling dan tes virus HIV AIDS secara sukarela hari ini. Ahok juga meminta jajarannya di Pemprov DKI untuk mengikuti test tersebut.
Kata dia, dengan mengetahui indikasi lebih awal, maka dapat segera dilakukan pengobatan dan mencegah kematian. Virus ini cukup berbahaya sehingga apabila seseorang yang terjangkit HIV dan tidak terobati dalam jangka waktu yang lama, virus itu bisa berubah menjadi penyakit AIDS mematikan.
Editor: Doddy Rosadi
34 Ribu Warga Jakarta Positif HIV AIDS
KBR68H, Jakarta - Lebih dari 34 ribu warga Jakarta dinyatakan terjangkit virus HIV/AIDS.

NUSANTARA
Selasa, 22 Okt 2013 14:38 WIB


hiv aids, warga jakarta, seks bebas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai