KBR68H, Mataram- Pemerintah daerah NTB mendesak pemerintah pusat melakukan investigasi terhadap kematian tiga TKI asal Sumbawa yang ditembak Polisi Diraja Malaysia, Jumat lalu.
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan, informasi yang diperolehnya, ketiga TKI ini ditembak lantaran terlibat dalam aksi perampokan. Namun demikian, pemerintah harus melakukan investigasi untuk mendapatkan informasi yang detil.
“Tentu kami akan mendalami, akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menanggapi permasalahannya kemudian sekaligus melakukan semacam investigasi gitu ya. Kami minta kepada pemerintah Republik Indonesia melalui kedutaan kita disana untuk mengkonfirmasi dan meminta penjelasan sesungguhnya apa yang terjadi”ujar Muhammad Amin.
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan, kasus kematian tiga TKI asal NTB memang sering terjadi. Sejumlah kasus yang menimpa TKI di Malaysia akan menjadi bahan evaluasi terkait pengiriman TKI.
Sebelumnya, empat TKI dilaporkan ditembak mati Polisi Diraja Malaysia dalam sebuah penggerebekan di rumah susun di Hiliran Ampang Kuala Lumpur, Jumat (11/10) lalu. Keempat TKI tersebut diduga anggota Geng Ah Fatt yang melakukan aksi perampokan di sejumlah tempat di Malaysia. Tiga TKI korban penembakan berasal dari Sumbawa.
Editor: Suryawijayanti
3 Warganya Ditembak Polisi Malaysia, Pemda NTB Minta Penjelasan
KBR68H, Mataram- Pemerintah daerah NTB mendesak pemerintah pusat melakukan investigasi terhadap kematian tiga TKI asal Sumbawa yang ditembak Polisi Diraja Malaysia, Jumat lalu.

NUSANTARA
Rabu, 16 Okt 2013 12:35 WIB


TKI, malaysia, ditembak, perampokan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai