KBR, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta masyarakat proaktif memantau datanya di daftar pemilih tetap (DPT) menjelang pemilihan umum gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Karena, validasi dan keakuratan DPT menjadi kunci Pilgub Jabar berkualitas.
Bey mengatakan, rekapitulasi DPT menjadi momen krusial yang prosesnya dimulai sejak pendataan oleh petugas pencatat sampai menjadi daftar pemilih sementara dan akhirnya DPT.
"Masyarakat akan melihat jumlah DPT berapa? Jadi masyarakat nanti bisa mengecek, kalau ada atau belum ada datanya. Data ini kan berjenjang dari kota dan kabupaten baru ke provinsi, saya harap semuanya sudah terdaftarkan semuanya. (Masyarakat) Harus proaktif mengecek di websitenya, ada situs untuk pengecekan itu (DPT). Ini merupakan bentuk demokrasi yang transparan dan adil," ujar Bey di Bandung, Rabu (25/9/2024).
Bey menerangkan rekapitulasi DPT tidak hanya bersifat administratif, tapi sekaligus menjadi pondasi utama bagi demokrasi yang sehat di Pilgub Jabar.
Sebab, kata Bey, demokrasi yang benar adalah suara terkecil apapun didengarkan dan dihitung.
"Setiap nama dalam DPT mewakili suara yang berperan penting dalam menentukan masa depan provinsi ini. Mari kita pastikan bahwa setiap suara, sekecil apapun mendapatkan tempatnya dalam sejarah demokrasi Jawa Barat," kata Bey.
Sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia atau lebih dari 35 juta jiwa, kata Bey, tantangan terbesar Pilkada Jabar adalah kesiapan logistik dan teknis termasuk DPT.
Karena itu, semua pihak harus saling bersinergi, dimulai dari penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pemerintah daerah, partai politik, hingga komunitas sipil seperti berbagai lembaga pemantau pemilu.
Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, Bey optimistis Pilgub Jabar yang akan digelar 27 November 2024, berjalan lancar dan demokratis.
Bey juga menegaskan kembali, aparatur sipil negara (ASN) harus netral. Jika ada yang melanggar, maka sanksi sesuai peraturan perundangan akan diberlakukan tanpa pandang bulu.
"ASN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam dinamika politik praktis. Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi," kata Bey.
Jumlah DPT Jabar
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jabar 2024 pada Minggu (22/9/2024), KPU Jawa Barat memutuskan jumlah pemilih tetap tingkat Provinsi Jabar sebanyak 35.925.960 pemilih.
Rinciannya adalah pemilih laki-laki 18.040.853, perempuan 17.885.107, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 73.862, jumlah desa/kelurahan 5.957 dan jumlah kecamatan 627.
Sedangkan jumlah DPT untuk ibu kota Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung, sebanyak 1.888.881 orang. Rinciannya terdiri pemilih laki-laki 932.468, perempuan 955.413, jumlah TPS 3.590, kelurahan 151 dan jumlah kecamatan 30.
Baca juga:
Empat Paslon Pilgub Jabar Deklarasi Kampanye Damai
KPU Jabar Undang Empat Pasangan Cagub-Cawagub Deklarasi Damai