KBR, Bandung- Pemerintah daerah (Pemda) akan memberikan bonus uang kepada atlet dan pelatih yang telah berhasil meraih medali saat Kontingen Jawa Barat (Jabar) berturut-turut juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, besaran bonus yang diberikan untuk peraih medali emas senilai Rp300 juta untuk kategori perorangan. Sementara itu, bonus untuk medali perak dan perunggu, serta kategori beregu, juga disiapkan dengan nilai yang signifikan.
"Nanti tanggal 25 atau 26 September akan ada syukuran atas keberhasilan kita. Dan saya sudah sampaikan kepada Ketua KONI, saya menantikan bahwa jangan sampai puas di tingkat nasional tapi bagaimana di tingkat selanjutnya. Jadi atlet-atlet itu prestasinya harus meningkat lagi, jadi di tingkat Asia Tenggara, Asia, dunia maupun Olimpiade," ujar Bey, Bandung, Senin (23/9/2024).
Bey berambisi jumlah atlet asal Provinsi Jabar yang mewakili Indonesia di ajang Olimpiade harus ditingkatkan. Sebelumnya pada ajang serupa hanya sekitar tiga atau empat atlet dari Jabar yang ikut di Olimpiade.
Baca juga:
- PON ke-21 Bermasalah, Makanan Atlet Telat hingga Air Bersih Kurang
- Presiden Jokowi: Teruslah Dirawat, 18 Venue PON XXI Senilai Rp811 M
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih, mekanik, dan seluruh tim ofisial.
"Ini semua berkat perhatian luar biasa dari para pelatih, tim pendukung. Dukungan dan doa dari masyarakat juga sangat berperan dalam kesuksesan ini," kata Bey.
Secara khusus Bey berterima kasih kepada Ketua KONI Jabar dan Kapolda Jabar sebagai Komandan Kontingen.
Dengan kemenangan hattrick ini, Provinsi Jabar kembali menegaskan posisinya sebagai provinsi maju dalam ajang olahraga nasional, dan semangat untuk terus mencetak prestasi di kancah internasional semakin kuat.
Raihan medali yang diperoleh Provinsi Jabar saat PON XXI/2024 Aceh-Sumut dengan total rinciannya 195 emas, 163 perak, dan 182 medali perunggu dengan total raihan 540 medali.
Sedangkan DKI Jakarta di posisi kedua dengan 479 medali, 184 diantaranya berupa emas. Jatim di tempat ketiga dengan 425 medali, 146 emas.