KBR, Banyuwangi– Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat terdapat
delapan kecamatan rawan banjir. Ini menyusul puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada September
hingga November 2016.
Menurut Juru Bicara BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, delapan Kecamatan itu meliputi Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Muncar, Siliragung, dan Pesanggaran. Kata Eka, dari delapan kecamatan itu terdapat 23 desa yang berpotensi terjadi banjir saat musim hujan.
BPBD menghimbau kepada masyarakat yang berada di beberapa kecamatan rawan bencana tersebut untuk selalu waspada ketika terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama.
“Untuk banjir ada di 8 kecamatan di 23 desa/ kelurahan di Kabupaten Banyuwangi yang apabila hujanya lebat sering mengalami banjir. Kami juga mengidentifikasi kawasan- kawasan rawan longssor,”kata Eka Muharram (28/09/2016).
Eka Muharram menambahkan, menurut pantauan BPBD banjir berpotensi mengganggu aktivitas dan perekonomian warga serta menimbulkan kebencanaan. BPBD, kata Eka, berupaya mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dengan meningkatkan kapasitas SDM dan mempersiapkan perlengakapan peralatan. BPBD meminta masyarakat tetap tenang dan waspada, karena potensi bencana dapat sewaktu-waktu akan terjadi.
Editor: Malika