Bagikan:

Pilkada Serentak, KPI Awasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal

Ketua KPI Jawa Timur Maulana Arif mengatakan pengawasan dilakukan terhadap seluruh isi siaran termasuk karya jurnalistik. Tujuannya untuk menjaga independensi media siaran selama masa Pilkada.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 07 Sep 2015 15:32 WIB

Pilkada Serentak, KPI Awasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal

Komisi Penyiaran Indonesia KPI. (Foto sumber situs www.kominfo.go.id)

KBR, Malang - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jawa Timur mengawasi sejumlah Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) selama masa pemilihan daerah 2015. 

Pengawasan itu untuk menjamin agar media televisi dan radio milik pemerintah daerah tak disalahgunakan untuk mendukung calon petahana. 

Total di Jawa Timur ada 18 radio dan satu televisi milik pemerintah daerah yang didanai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Ketua KPI Jawa Timur Maulana Arif mengatakan pengawasan dilakukan terhadap seluruh isi siaran termasuk karya jurnalistik. Tujuannya untuk menjaga independensi media siaran selama masa pemilihan Kepala Daerah. 

Maulana meminta agar radio dan televisi yang dibiayai uang negara menggunakan frekuensi publik itu seluas-luasnya untuk kepentingan publik.

"Harus dilihat independensinya. Kalau ada LPPL yang mendukung pasangan calon tertentu silahkan dilaporkan. KPID akan menjatuhkan sanksi," kata Maulana Arif.

Tahun ini, 19 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur menggelar Pilkada serentak. KPI Jawa Timur dan Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur meneken nota kesepahaman untuk mengawasi media siaran publik.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending