KBR,Malang- Puluhan mahasiswa Papua berunjuk rasa di Malang, Jawa Timur.
Mereka menuntut agar kasus penembakan masyarakat sipil di Timika Papua
oleh aparat militer diusut tuntas. Penembakan menyebabkan dua warga
sipil tewas.
Juru bicara mahasiswa Papua, Nhoten Suhuniap menuntut Presiden Joko Widodo menarik militer dari tanah Papua. Tujuannya untuk mencegah kekerasan dan penganiayaan warga Papua kembali terulang.
Mereka menilai terjadi pelanggaran HAM berat atas kasus
tersebut. Mereka menuntut aparat militer bertanggungjawab atas
terbunuhnya rakyat Papua. Pengunjuk rasa mengecam aparat militer yang
sembarangan mengumbar tembakan.
"Papua merdeka, Papua merdeka. Penembakan terjadi di paniai, negara ini katanya negara demokrasi. Itu semua omong kosong," kata Nhoten Suhuniap.
Dalam aksinya mereka mengibarkan bendera bintang kejora dan berulang menyuarakan Papua Merdeka. Mahasiswa Papua mengklaim 1.000 mahasiswa Malang mendukung Papua Merdeka.
Editor: Malika