Bagikan:

Mahasiswa Papua Desak Jokowi Tarik Pasukan Militer

Puluhan mahasiswa Papua berunjukrasa di Malang, Jawa Timur tuntut agar kasus penembakan masyarakat sipil di Timika Papua oleh aparat militer diusut tuntas.

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 04 Sep 2015 18:06 WIB

ilustrasi penembakan. Foto: Antara

ilustrasi penembakan. Foto: Antara

KBR,Malang- Puluhan mahasiswa Papua berunjuk rasa di Malang, Jawa Timur. Mereka menuntut agar kasus penembakan masyarakat sipil di Timika Papua oleh aparat militer diusut tuntas. Penembakan menyebabkan dua warga sipil tewas.

Juru bicara mahasiswa Papua, Nhoten Suhuniap menuntut Presiden Joko Widodo menarik militer dari tanah Papua. Tujuannya untuk mencegah kekerasan dan penganiayaan warga Papua kembali terulang.

Mereka menilai terjadi pelanggaran HAM berat atas kasus tersebut. Mereka menuntut aparat militer bertanggungjawab atas terbunuhnya rakyat Papua. Pengunjuk rasa mengecam aparat militer yang sembarangan mengumbar tembakan.

"Papua merdeka, Papua merdeka. Penembakan terjadi di paniai, negara ini katanya negara demokrasi. Itu semua omong kosong," kata Nhoten Suhuniap.

Dalam aksinya mereka mengibarkan bendera bintang kejora dan berulang menyuarakan Papua Merdeka. Mahasiswa Papua mengklaim 1.000 mahasiswa Malang mendukung Papua Merdeka. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending