Libur Terus, Anak SD di Riau Terancam Tak Ikut Ujian
Kepala Sekolah SD 154 Pekanbaru, Pawit mengatakan rata-rata anak sekolah di Riau ketinggalan banyak materi pelajaran karena sekolah sudah libur sejak pekan lalu.

Sejumlah anak tengah berjalan di tengah kabut asap di Riau. (Foto: diskominfo.riau.go.id)
KBR, Pekanbaru - Siswa SD di Pekanbaru, Riau terancam tidak mengikuti Ujian Tengah Semester karena kondisi kabut asap yang parah.
Kepala Sekolah SD 154 Pekanbaru, Pawit mengatakan rata-rata anak sekolah di Riau ketinggalan banyak materi pelajaran karena sekolah sudah libur sejak pekan lalu.
Kondisi ini dikeluhkan banyak orangtua. Namun pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa.
"Minggu depan seharusnya sudah melaksanakan Ujian Tengah Semester, tapi materi dua minggu ini belum disampaikan," kata Pawit dalam acara KBR Pagi, Senin (13/9/2015).
"Entah bagaimana besok, keputusannya juga belum saya terima," katanya.
Kepala Sekolah SD 154 Pekanbaru, Pawit menambahkan Dinas Pendidikan belum memberi petunjuk pelaksanaan ujian di tengah asap atau mengganti jam pelajaran yang hilang.
Selama 11 hari terakhir, kualitas udara di Pekanbaru, Riau, dalam kondisi tidak sehat hingga berbahaya. Sekolah diliburkan dan para siswa diberi banyak pekerjaan rumah.
Sejumlah siswa yang ditemui KBR di Pekanbaru mengeluh bosan terkurung terus di rumah. "Ketinggalan banyak pelajaran. Saya mau sekolah, mau latihan silat, mau les, tapi tak bisa," kata Siti, seorang siswa SD di Pekanbaru.
Editor: Agus Luqman
Kepala Sekolah SD 154 Pekanbaru, Pawit mengatakan rata-rata anak sekolah di Riau ketinggalan banyak materi pelajaran karena sekolah sudah libur sejak pekan lalu.
Kondisi ini dikeluhkan banyak orangtua. Namun pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa.
"Minggu depan seharusnya sudah melaksanakan Ujian Tengah Semester, tapi materi dua minggu ini belum disampaikan," kata Pawit dalam acara KBR Pagi, Senin (13/9/2015).
"Entah bagaimana besok, keputusannya juga belum saya terima," katanya.
Kepala Sekolah SD 154 Pekanbaru, Pawit menambahkan Dinas Pendidikan belum memberi petunjuk pelaksanaan ujian di tengah asap atau mengganti jam pelajaran yang hilang.
Selama 11 hari terakhir, kualitas udara di Pekanbaru, Riau, dalam kondisi tidak sehat hingga berbahaya. Sekolah diliburkan dan para siswa diberi banyak pekerjaan rumah.
Sejumlah siswa yang ditemui KBR di Pekanbaru mengeluh bosan terkurung terus di rumah. "Ketinggalan banyak pelajaran. Saya mau sekolah, mau latihan silat, mau les, tapi tak bisa," kata Siti, seorang siswa SD di Pekanbaru.
Editor: Agus Luqman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai