Bagikan:

Jelang Idul Adha, Pemprov NTB Sebar Tim Pengawasan Hewan Kurban

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB telah membentuk tim khusus berjumlah 47 orang untuk periksa tempat-tempat penampungan daging kurban dan pasar hewan.

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 11 Sep 2015 16:42 WIB

Sapi yang dipelihara masyarakat Lombok, NTB . Foto: KBR/Zainudin Syafari

Sapi yang dipelihara masyarakat Lombok, NTB . Foto: KBR/Zainudin Syafari

KBR,Mataram- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB  membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 1436 hijriah ini. Tim yang beranggotakan 47 orang tersebut, akan memeriksa tempat-tempat penampungan daging kurban dan pasar hewan untuk memastikan bahwa daging kurban yang akan disalurkan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Disnakeswan NTB, Budi Septiani di kantor Gubernur NTB, Jum’at (11/09) siang. Ia mengatakan, tim pengawasan dari provinsi akan bekerjasama dengan tim pengawasan dari pemerintah Kabupaten Kota. Selanjutnya mereka melakukan pemantauan daging kurban hingga H +1 perayaan hari raya kurban.

Selain membentuk tim pengawasan, pihaknya juga sudah membentuk dua lokasi pengaduan jika dijumpai daging kurban yang tidak sesuai ketentuan, yakni di Banyumulek Lombok Barat dan di kantor Disnakeswan NTB di Jln Erlangga Kota Mataram.

“Setiap tahun selalu dibentuk tim untuk pengawasan dan pengendalian penampungan, termasuk di pasar hewan ini juga. Jadi nanti di setiap tempat penampungannya itu akan ada label bahwa ini sudah dilakukan pemeriksaan. Berarti tempat itu sudah aman untuk dijadikan sebagai kurban. Nah kemudian H-1, itu nanti akan dilakukan lagi pemeriksaan di tempat-tempat penampungan untuk persiapan kurban,” tandas Budi.

Meski demikian, ia mengklaim bahwa sejauh ini belum ditemukan penyakit hewan di NTB. Hal itu karena tim dari Unit Respon Cepat (URC) melakukan pengendalian langsung ketika ada informasi penyakit hewan.

Potensi sapi potong yang dimiliki oleh NTB sebanyak 129 ribu ekor per tahun. Namun kesiapan untuk daerah sebanyak 65 ribu ekor dan sudah terealisasi sebanyak  51 ribu ekor sapi. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending