KBR, Pangkalan Bun- Industri penerbangan Kalimantan Tengah mulai terkena imbas kabut asap selama 3 hari terakhir. Menurut Branch Manager Kalstar Aviation Kalteng, Mursalin, kabut asap pekat yang terjadi telah menyebabkan maskapainya merugi antara Rp200-300 juta.
Kata dia, kerugian industri penerbangan ini juga terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Ya kalau dari sisi bisnisnya babak belur, ambil contoh saja, dua hari berturut-turut ada dua pesawat yang seharusnya masuk (landing) ke Kota Sampit harus divert (dialihkan) ke Pangkalan Bun, karena Sampit tidak bisa didarati. Untungnya masih satu daratan akhirnya kita carter bus untuk mengantar penumpang ke Sampit. Nah ini kan akhirnya ada cost yang di luar dugaan kita," kata Mursalin.
Mursalin mencontohkan kerugian tersebut salah satunya berupa kewajiban perusahaan untuk mengembalikan uang tiket penumpang karena pembatalan penerbangan. Kata dia, perusahaannya mencatat sudah ada dua pesawat yang gagal beroperasi karena kabut asap.
Editor : Sasmito Madrim