KBR, Jombang - Selama dua pekan terakhir gas elpiji bersubsidi kemasan tiga kilogram langka di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Stok di tingkat pangkalan selalu habis sebelum waktu pengiriman dari agen tiba.
Di pangkalan Desa Grogol Kecamatan Diwek, permintaan elpiji kemasan tiga kilogram atau tabung melon terus meningkat. Jatah pangkalan yang biasanya untuk stok tiga sampai empat hari kini ludes dalam sehari.
Pemilik pangkalan, Feri Abrori mengatakan kondisi ini membuat pengguna elpiji mengeluh sebab kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi.
"Habis semua... Padahal kirimannya ada setiap hari, biasannya kirim tiga hari ada yang empat hari sekali. Saya kirim di Dusun Sumberwinong, Grogol sama Jogoroto," kata Feri Abrori, Kamis (10/09/15).
Kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram ini terjadi di sejumlah desa di tiga Kecamatan, Yakni Kecamatan Diwek, Jogoroto dan Kecamatan Mojowarno.
Salah satu pemilik agen, Muhlison mengatakan meskipun pengiriman rutin dengan jumlah yang sama namun pangkalan terus meminta tambahan pengiriman. Alasannya ada kelangkaan di tingkat pengecer.
Para agen tidak tahu penyebab tingginya permintaan baik di tingkat pangkalan ataupun konsumen. Namun, mereka berharap Pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar kondisi kembali normal.
Editor: Agus Luqman
Dua Pekan, Elpiji Melon Langka di Jombang
Permintaan elpiji kemasan tiga kilogram atau tabung melon terus meningkat. Jatah pangkalan yang biasanya untuk stok tiga sampai empat hari kini ludes dalam sehari.

Ilustrasi. Aktivitas pengiriman gas elpiji ukuran tiga Kg di Jombang. (Foto: Muji Lestari/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai