Bagikan:

BMKG: Hotspot di Riau Hanya Tiga, Asapnya dari Selatan

Kabut asap diduga banyak berasal dari daerah lain (Jambi yang berada di sebelah utara). Sugarin menyebut, dari data BMKG, di Riau hanya ada tiga titik api sedangkan ratusan lain berada di Jambi, Sumse

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Minggu, 06 Sep 2015 18:52 WIB

Author

Yudi Rachman

BMKG: Hotspot di Riau Hanya Tiga, Asapnya dari Selatan

Ilustrasi kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru. (Foto: Amel Marzain/KBR)

KBR, Jakarta - Jarak pandang di Pekanbaru, Riau sore ini membaik mencapai 1500 meter sehingga penerbangan di bandara Sultan Syarif Kasim II kembali dibuka.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Riau, Sugarin mengatakan jarak pandang di bandara dan jalan utama sudah lebih baik dari pagi tadi. Namun kualitas udara masih berada dalam kategori tidak sehat.

Kabut asap terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan. Namun, kabut asap diduga banyak berasal dari daerah lain (Jambi yang berada di sebelah utara). Sugarin menyebut, dari data BMKG, di Riau hanya ada tiga hotspot (titik api) sedangkan ratusan lain berada di Jambi, Sumsel dan Bangka Belitung.

"Hotspot di Sumatera itu 151 titik, diantaranya di Jambi 48 titik api, Sumsel 92, Bangka Belitung 8, Riau tiga titik. Di Riau ini ada di Pelalawan 2 dan Indragiri Hulu 1. Kalau melihat jumlah hotspot hanya tiga kenapa hasil asapnya banyak? Karena pola angin dari Selatan menuju utara pasti ada kontribusi dari wilayah selatan Pekanbaru," jelas Kepala BMKG Pekanbaru Riau, Sugarin kepada KBR, Minggu (6/9/2015)

Kepala BMKG Pekanbaru Riau, Sugarin menambahkan tim penanggulangan bencana asap dan kebakaran hutan juga terus berkoordinasi untuk mengurangi intensitas asap yang berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan.

Presiden Joko Widodo beberapa hari ini memberikan perhatian khusus pada bencana kabut asap di Riau. Jokowi telah memanggil pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk mengatasi masalah asap. Presiden juga meminta penanganan kabut asap Riau selesai bulan September ini juga.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending