KBR, Surakarta – Warga dari kalangan bawah mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung bukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Karenanya, mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Umum Daerah yang kini bergulir di DPR.
Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Manahan Solo, Jawa Tengah, Heriyanto, merasa pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung memberikan kesempatan kepada warga untuk memakai hak politiknya. Ia pun mengaku bangga bisa ikut menyoblos calon pilihannya dalam beberapa pilkada hingga Pilpres kemarin.
“Enaknya ya pilkada langsung dipilih rakyat, tidak melalui DPRD. Ya Pilkada atau Pilpres biarkan berjalan kayak yang kemarin-kemarin itu. Saya senang bisa ikut mencoblos calon yang saya tahu,“ ujar Heriyanto kepada Portalkbr, Kamis (11/9).
Hingga kini, RUU Pemilihan Umum Daerah masih bergulir di DPR. DPR akan mengesahkannya sebelum masa jabatan anggota dewan periode 2009-2014 berakhir.
Sebelumnya, pembahasan RUU Pilkada ini mengalami perdebatan panjang, terutama mengenai mekanisme pemilihan kepala daerah. Koalisi Merah Putih ingin agar kepala daerah dipilih oleh DPRD seperti jaman Orde Baru dengan alasan alasan pilkada langsung memboroskan anggaran negara, terutama anggaran pemerintah daerah.
Editor: Anto Sidharta
Warga Solo: Enaknya Ya Pilkada Langsung Dipilih Rakyat
Warga dari kalangan bawah mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung bukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Karenanya, mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Umum Daerah yang kini bergulir di DPR.

NUSANTARA
Kamis, 11 Sep 2014 11:53 WIB


Warga Solo, Pilkada
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai