KBR, Kupang – Pemahaman warga Nusa Tenggara Timur (NTT) akan keberadaan lembaga Palang Merah Indonesia (PMI) masih terbatas.
Menurut Pengurus PMI NTT, Yovita Niken Mitak, warga hanya memahami PMI sebagai lembaga donor darah saja.
"PMI itu selalu identik dengan donor darah. Sehingga orang kalau melihat unit donor darah. Sehingga orang kalau melihat unit doroh darah sudah katakan itu adalah PMI. Jadi sangat-sangat sempit pemahaman tentang PMI,” kata Yovita Niken Mitak kepada Portalkbr di Kupang, Rabu (17/9).
Kondisi ini, kata dia, mendorong lembaganya menyosialisasikan soal keberadaan PMI.
“Tantangan kita dalam memberikan pemahaman yang luas kepada masyarakat ini adalah sosialisasi. Nah masih terbatas, dan inilah yang kita harapkan ke depan kita lebih gencar lagi menyosialisasikan," tambah Yovita Niken.
Untuk itu, kata dia, PMI akan menggelar lomba pidato antarsiswa SMA se-Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Menurutnya, lomba pidato sebagai salah satu bentuk sosialisasi tentang PMI kepada warga.
Ia mengatakan, PMI tidak hanya mengurus donor darah, tetapi juga kegiatan sosial lainnya, seperti bantuan kepada warga yang terkena bencana dan lainnya.
Editor: Anto Sidharta
Warga Kupang Anggap PMI Identik dengan Donor Darah
Pemahaman warga Nusa Tenggara Timur (NTT) akan keberadaan lembaga Palang Merah Indonesia (PMI) masih terbatas.

NUSANTARA
Rabu, 17 Sep 2014 11:38 WIB


Warga Kupang Anggap, PMI, Donor Darah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai