Bagikan:

Walau Makan Masih Pakai Selang, Kondisi TKI Sihatul Mulai Membaik

Kondisi Sihatul Alfiyah, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Plampang Rejo Banyuwangi Jawa Timur, yang koma akibat diduga disiksa majikanya di Taiwan kini mulai membaik. Sihatul mulai menunjukan respon positif dengan orang-orang di sekitarnya.

NUSANTARA

Kamis, 11 Sep 2014 18:00 WIB

Author

Hermawan

Walau Makan Masih Pakai Selang, Kondisi TKI Sihatul Mulai Membaik

TKI Sihatul Mulai Membaik

KBR, Banyuwangi - Kondisi Sihatul Alfiyah, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Plampang Rejo Banyuwangi Jawa Timur, yang koma akibat diduga disiksa majikanya di Taiwan kini mulai membaik. Sihatul mulai menunjukan respon positif dengan orang-orang di sekitarnya.

Menurut Ketua Tim Doktor Rumah Sakit Umum Blambangan Banyuwangi, Heri Subianto, membaiknya kondisi Sihatul membuat tim dokter memutuskan untuk melepas ventilator atau alat bantu pernapasannya. Sihatul juga tidak lagi memakai infus.

Selain itu, kata Heri, problem gangguan elektrolit kalium darahnya juga sudah normal. Sehingga dengan terus membaiknya sejumlah organ vital tubuhnya ini, Shatul juga sudah bisa refleks batuk.

“Kondisi secara umum ya ini saya ambil tujuh hari terakhir pasien ketika dirawat di ICU disini dilihat bahwa dari hari ke hari cenderung tensinya, nadinya ya fluktuasinya ada tapi tidak banyak dan pasien kondisinya tetap sadar sebetulnya. Bernafas mandiri, tetap menggunakan NGT (Nasogastric Tubes/ selang, red.) untuk memasukan (makanan) karena refleks menelannya tidak ada pasien ini. Jadi makannya sangat bergantung dengan NGT tadi,” kata Heri Subianto kepada Portalkbr, Kamis (11/9).

Heri Subianto menambahkan, meski sejumlah organ tubuh Sihatul Alfiyah sudah membaik, namun hingga saat ini, dia belum bisa melakukan refleks menelan dan berbicara. Disamping itu, sejumlah anggota tubuhnya seperti tangan dan kakinya menjadi kaku. Hal ini mengakibatkan dia tidak bisa berjalan dan duduk seperti orang pada umumnya.

Sejak 22 September 2013 Sihatul Alfiyah terbaring koma karena disiksa majikannya. Awalnya Sihatul dirawat di Chi Mei Medical Centre, Liouying, Taiwan. Dia lalu dipindahkan ke Thungs' Taichung di Min An Road, Distrik Baihe, Kota Tainan. Pada 7 Mei Pemerintah Banyuwangi memfasilitasi kepulangan Sihatul.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending