KBR, Bengkulu - Kepala kepolisian Kota Bengkulu Iksantio Bagus Pramono mengatakan peredaran narkoba di wilayhanya makin canggih. Para pelaku mulai memanfaatkan internet untuk bertransaksi
Kata Iksantio, setelah tercapai kesepakatan, paket narkoba akan diletakan pengedar di satu lokasi yang sudah disepakati dengan pembeli. Penjual dan pembeli tidak bertemu langsung dan pembayaran dilakukan melalui transfer bank.
“Sekarang modusnya memesan lewat internet. Penjual cukup mengirim nomor rekening jadi pembeli tidak akan bertemu dengan penjual, Penjual cukup mengirim nomor rekening dan Narkoba yang dipesan akan diletakan di tempat yang disepakati,” papar Iksantio.
Iksantio Bagus Pramono mengatakan, narkoba yang beredar di Bengkulu seperti shabu dan ganja kering diperkirakan dipasok dari provinsi tetangga menggunakan transportasi darat dan laut.
Editor; Antonius Eko