Bagikan:

TNI dan Militer AS Berlatih, Pasokan Air Bersih Dikurangi

Pasokan air bersih untuk warga terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terpaksa dikurangi dalam sebulan ini. Sebab pemerintah setempat juga harus memasok air bersih untuk latihan gabungan TNI dengan tentara Amerika Serikat yang b

NUSANTARA

Jumat, 19 Sep 2014 14:21 WIB

Author

Hermawan

TNI dan Militer AS Berlatih, Pasokan Air Bersih Dikurangi

TNI dan Militer AS, Pasokan Air Bersih

KBR, Situbondo - Pasokan air bersih untuk warga terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terpaksa dikurangi dalam sebulan ini. Sebab pemerintah setempat juga harus memasok air  bersih untuk latihan gabungan TNI dengan tentara Amerika Serikat yang berada di wilayah Asia Pasifik (US Army Pasific/USARPAC)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, saat ini sebanyak 16 desa di 10 kecamatan terdampak bencana kekeringan.

Tahun lalu, BPBD bersama perusahaan daerah air minum (PDAM) menyalurkan 20 ribu liter air bersih, masing-maisng 10 ribu liter di wilayah timur dan baratdan 10 ribu liter lainya untuk wilayah timur. Kini, kata Zainul, air yang dipasok hanya 5 ribu liter saja.

Sebab, lanjut Zainul, PDAM harus mengirim 50 ribu liter air bersih untuk keperluan latihan gabungan TNI di kecamatan Asembagus. Pengurangan pasokan air bersih ini hingga akhir bulan Semptember.

“Kita tidak melakukan pengurangan, tapi sejak Agustus (air) dipakai oleh latihan gabungan TNI. Sehingga yang semula untuk truk tangki PDAM itu diarahkan ke wilayah barat dialihkan ke wilayah timur. Dua kendaraan itu selain dia mengirim air untuk kebutuhan latgap (latihan gabungan, red.) juga untuk kebutuhan masyarakat,” kata Zainul Arifin kepada Portalkbr, Jumat (19/9).

Zainul Arifin menambahkan untuk wilayah  barat Situbondo yang dikurangi meliputi, Kecamatan Banyuglugur, Jatibanteng, Sumbermalang, Subo, Mlandingan, dan Kendit.

Dalam laman TNI dijelaskan, latihan gabungan  bertajuk “Latma Garuda Shield-8 Tahun 2014” itu diikuti 1.000 lebih personel. Latihan ini dilaksanakan sejak awal hingga akhir September 2014, di Depo Pendidikan dan Pelatihan Tempur Resimen Induk Kodam V Brawijaya, Asembagus.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending