KBR, Jombang – Seorang Perempuan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun, Jawa Timur, ditemukan warga dalam kondisi stress di pasar Tapen, Jombang. TKI Perempuan berusia 32 tahun itu bernama Tutik Sulistyo. Saat ditemukan Tutik dalam kondisi depresi berat. Warga kecamatan Dolopo, Madiun itu mengaku telah bekerja selama dua tahun di Malaysia. Namun, ia ditelantarkan seseorang saat hendak pulang usai menjadi TKI.
Kepala Kepolisian Sektor Kudu, Sutarto mengatakan, perempuan bekas TKI itu ditemukan warga dalam kondisi syok berat di pasar. Warga lantas membawanya ke Puskesmas setempat. Saat ditemukan, terdapat bekas luka akibat benda panas di beberapa bagian tubuhnya. “Informasinya dia diterlantarkan oleh saudara Herman di pasar Tapen ditinggal sudah dua minggu yang lalu setelah itu dia di Puskesmas Tapen setelah dari sana telpon ke Polsek diambil sama anggota katanya namanya itu tadi alamatnya sudah jelas kita koordinasi dengan Polsek Dolopo," jelas Sutarto.
Dia menambahkan, Tutik mengaku kepada polisi kalau dirinya di setrika dan di siram air keras oleh majikannya di Malaysia. Perempuan malang tersebut ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika ditemukan, kondisinya sangat lemah tanpa membawa perbekalan. Korban lantas dilimpahkan ke unit PPA (pelayanan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Jombang.
Tutik yang juga didampingi Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) tersebut kemudian diantarkan ke kampung halamanya. Menurut Direktur LP2A, Mohamad Solahudin, TKI Malang yang sebelumnya sempat kesulitan menyebutkan alamat dan identitasnya itu sudah berhasil bertemu dengan keluarganya di Madiun.
Editor: Irvan Imamsyah
TKI Korban Siksa Majikan Terlantar di Pasar Tapen Jombang
KBR, Jombang

NUSANTARA
Minggu, 21 Sep 2014 14:12 WIB


tki, korban, malaysia, jombang, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai