Bagikan:

TKI Korban Siksa Majikan Terlantar di Pasar Tapen Jombang

KBR, Jombang

NUSANTARA

Minggu, 21 Sep 2014 14:12 WIB

Author

Muji Lestari

TKI Korban Siksa Majikan Terlantar di Pasar Tapen Jombang

tki, korban, malaysia, jombang, portalkbr

KBR, Jombang – Seorang Perempuan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun, Jawa Timur, ditemukan warga dalam kondisi stress di pasar Tapen, Jombang. TKI Perempuan berusia 32 tahun itu bernama Tutik Sulistyo. Saat ditemukan Tutik dalam kondisi depresi berat. Warga kecamatan Dolopo, Madiun itu mengaku telah bekerja selama dua tahun di Malaysia. Namun, ia ditelantarkan seseorang saat hendak pulang usai menjadi TKI.

Kepala Kepolisian Sektor Kudu, Sutarto mengatakan, perempuan bekas TKI itu ditemukan warga dalam kondisi syok berat di pasar. Warga lantas membawanya ke Puskesmas setempat. Saat ditemukan, terdapat bekas luka akibat benda panas di beberapa bagian tubuhnya. “Informasinya dia diterlantarkan oleh saudara Herman di pasar Tapen ditinggal sudah dua minggu yang lalu setelah itu dia di Puskesmas Tapen setelah dari sana telpon ke Polsek diambil sama anggota katanya namanya itu tadi alamatnya sudah jelas kita koordinasi dengan Polsek Dolopo," jelas Sutarto.

Dia menambahkan, Tutik mengaku kepada polisi kalau dirinya di setrika dan di siram air keras oleh majikannya di Malaysia. Perempuan malang tersebut ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika ditemukan, kondisinya sangat lemah tanpa membawa perbekalan. Korban lantas dilimpahkan ke unit PPA (pelayanan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Jombang.

Tutik yang juga didampingi Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) tersebut kemudian diantarkan ke kampung halamanya. Menurut Direktur LP2A, Mohamad Solahudin, TKI Malang yang sebelumnya sempat kesulitan menyebutkan alamat dan identitasnya itu sudah berhasil bertemu dengan keluarganya di Madiun.

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending