KBR, Jombang – Pembagian beras untuk warga miskin (Raskin) di Jombang, Jawa Timur, kembali dikeluhkan masyarakat.
Di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, warga penerima jatah raskin itu mendapati beras yang mereka terima dari Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat berkualitas sangat buruk, Kamis (4/9). Warga menilai beras jatah bersubsidi itu tidak layak dikonsumsi.
Salah satu warga, Hamidah mengatakan, sudah beberapa kali warga di desanya menerima raskin yang berkualitas serupa. Selain hancur, beras yang dibeli dengan harga Rp27 ribu per 15 kilogram itu berwarna kuning dan berbau apak.
“Harapanya supaya pemerintah lebih bijaksana melihat ini, berasnya buruk kayak gini, semua orang kan nggak mau, ayam saja nggak mau apalagi manusia. Diganti supaya kebih bagus lagi, supaya layak dikonsumsi sama manusia,” kata Hamidah kepada Portalkbr.
Warga yang terlanjur membeli beras jatah itu hanya bisa pasrah. Mereka enggan untuk memasaknya karena kondisi beras lebih parah dari yang mereka terima sebelumnya.
Warga berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan kualitas beras bersubsidi untuk warga miskin supaya layak dikonsumsi manusia. Sebab, selama ini warga kerap menerima pembagian jatah raskin yang buruk. Namun janji pemerintah untuk menggantinya dengan beras yang bagus hanya isapan jempol belaka.
Editor: Anto Sidharta
Terima Raskin, Warga: Ayam Saja Nggak Mau Apalagi Manusia
Pembagian beras untuk warga miskin (Raskin) di Jombang, Jawa Timur, kembali dikeluhkan masyarakat.

NUSANTARA
Kamis, 04 Sep 2014 18:16 WIB


raskin, jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai