KBR, Banyuwangi - Perseteruan antar-pengurus Partai Persatuan Pembanguanan (PPP) di tingkat pusat membuat resah pengurus di tingkat cabang. Diantara mereka mendesak agar pengurus pusat segera menggelar muktamar.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Banyuwangi, Ahmad Fauzan mengaku sudah menerima surat pemecatan pengurus pusat dari dua kubu, baik dari kubu Suryadarma Ali maupaun dari kubu Emron Pangkapi.
Namun, kata dia, surat itu tidak bisa dijadikan rujukan partai di daerah. Karena akan menimbulkan perpecahan kepengurusan hingga tingkat daerah. Sebab menurut Fauzan, kedua belah pihak sama-sama mempunyai kepentingan. Sehingga jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi saat ini adalah melalui muktamar.
“Kedua belah pihak harus siap secara gentleman (jantan, red.) menyelesaikan permasalahan ini di muktamar. Kalau kemudian ini diseret secara membias dan berkepanjangan ya berarti tidak gentle. Kader yang gentle ya harus seperti itu harus mampu menyelesaikan konflik ini secara kontitusional,” kata Ahmad Fauzan kepada Portalkbr, Senin (15/9).
Dalam dua pekan terakhir, kepengurusan PPP pusat bergolak. Suryadharma Ali diberhentikan dari posisi Ketua Umum PPP dalam sebuah rapat pengurus. Suryadharma digantikan Emron Pangkapi.
Namun Suryadharma tak terima. Buntutnya, bekas Menteri Agama ini memecat beberapa pengurus, seperti Emron Pangkapi dan Romahurmuziy.
Editor: Anto Sidharta
Terbelah, Pengurus Cabang PPP Desak Muktamar
Perseteruan antar-pengurus Partai Persatuan Pembanguanan (PPP) di tingkat pusat membuat resah pengurus di tingkat cabang. Diantara mereka mendesak agar pengurus pusat segera menggelar muktamar.

NUSANTARA
Senin, 15 Sep 2014 16:52 WIB


Pengurus Cabang PPP banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai