Jombang – Terlambatnya distribusi buku kurikulum 13 yang terjadi secara nasional, juga berdampak pada terganggunya proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri II Desa Ngrimbi, Jombang, Jawa Timur. Di Sekolah yang berada di lereng Pegunungan Anjasmoro ini, siswa belajar di kelas dengan buku paket foto copy. Namun, pelajar kesulitan karena buku hasil penggandaan atau foto copy tersebut sangat buram, Sabtu (06/09).
Guru SDN Ngrimbi II, Sri Wahyuni, mengatakan, kondisi buku foto copy yang berkualitas buruk, karena kurang jelas dan buram membuat proses belajar mengajar antara guru dan siswa terganggu. Apalagi, mereka harus belajar dengan satu buah buku yang digunakan oleh dua orang pelajar akibat keterbatasan dana.
“Kalau sebenarnya kurang karena gambarnya warnanya kan tidak sesuai dengan aslinya, jadi kurang menyenangkan anak-anak. Ya pengennya bukunya cepat datang, agar anak-anak nanti proses belajarnya itu bisa semangat karena gambarnya didalamnya kan juga bagus-bagus,” Kata Sri Wahyuni.
Guru SDN Ngrimbi II, Sri Wahyuni, menambahkan, selain menyulitkan, buku foto copy yang buram itu juga membuat siswa nampak malas belajar. Sehingga guru harus bekerja ekstra keras untuk mengajar dikelas. Pihak sekolah berharap, distribusi buku paket kurikulum 13 segera datang ke sekolahnya. Hal itu agar kegiatan belajar mengajar kembali lancar.
Editor: M Irham
Siswa SDN Ngrimbi II Belajar Dengan Buku Fotocopy Kurikulum 2013 Buram
Jombang

NUSANTARA
Sabtu, 06 Sep 2014 19:34 WIB


kurikulum, 2013, buku, distribusi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai