Seniman Keliling Kota Bandung Tolak Pilkada Dipilih DPRD

KBR, Bandung - Sebanyak 3 orang seniman berkeliling Kota Bandung dengan berjalan kaki menolak RUU Pilkada yang akan sedang dibahas DPR. Alasannya pemilihan pemimpin daerah oleh DPRD dianggap mengancam kedaulatan rakyat.

Menurut Juru Bicara Seniman Trisno Yuwono, pemilihan pemimpin daerah oleh DPRD berpeluang lebih besar terjadi penyelewengan kewenangan. Tiga seniman itu berkeliling dengan berjalan kaki ke sejumlah pertokoan, perguruan tinggi, gedung pemerintahan dan pusat keramaian lainnya menolak RUU Pilkada yang kini sedang dibahas oleh DPR. Ketiga orang seniman itu Trisno Yuwono, Gusjur Mahesa dan Yusef Muldiyana.

"Gubernur atau Bupati lebih condong ke DPR. Lebih sibuk melayani keinginan anggota - anggota DPR yang menurut saya kurang mempresentasikan keinginan rakyat," ujarnya di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Kamis (11/9).

Trisno Yuwono mengatakan sistem pemilihan pemimpin daerah yang kini dilakukan sudah dianggap baik dibandingkan sistem yang sebelumnya. Trisno menyebutkan pembahasan RUU Pilkada yang membahas pemimpin daerah dipilih oleh DPRD telah menyalahi sila ke empat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

Editor: Pebriansyah Ariefana