KBR, Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit. Kasus ini ditemukan saat Dinas Pertanian menggelar razia kondisi hewan kurban di berbagai lokasi penjualan.
Kepala Dinas Pertanian Pemkot Surakarta, Weni Ekayanti mengatakan, pihaknya mengobati hewan kurban agar bisa disembelih pada perayaan Idul Adha, akhir pekan ini.
“Kita temukan hewan kurban yang dijual dalam kondisi lecet-lecet, kayak luka sama mata sakit. Kita obat, kalau ini bisa sembuh ya bisa dijual, dikonsumsi. Kan tidak sampai buta, kalau buta kan berarti tidak memenuhi syarat, cacat. ini diobati dengan salep,” ujar Weni Ekayanti kepada Portalkbr, Selasa (30/9).
Ia menjelaskan, obat untuk hewan kurban diberikan secara cuma-cuma. Weni menjelaskan, jelang Idul Adha, instansinya ingin memastikan agar kondisi hewan kurban harus memenuhi syarat kelayakan.
“Tim kami kan biasanya satu minggu sebelum Idul Adha, kan sudah bergerak ke lokasi penjualan hewan kurban. Tim ini sudah dibagi lokasinya, ada lima titik, masing-masing kecamatan,” jelas Weni Ekayanti.
Dalam razia tersebut, kata dia, tim menemukan sejumlah hewan kurban yang mengalami sakit mata. Ada sejumlah lokasi penjualan yang menjadi sasaran razia tim tersebut. Rata-rata satu lokasi tersebut menjual sekitar 50–100 ekor, antara lain sapi dan kambing.
Editor: Anto Sidharta
Sejumlah Hewan Kurban di Solo Sakit Mata
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit. Kasus ini ditemukan saat Dinas Pertanian menggelar razia kondisi hewan kurban di berbagai lokasi penjualan.

NUSANTARA
Selasa, 30 Sep 2014 13:29 WIB


Sejumlah Hewan Kurban, Solo, Sakit Mata
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai