Bagikan:

Sebelas Kecamatan di Banyuwangi Krisis Air Bersih

Memasuki musim kemarau, sebelas kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih. Daerah itu diantaranya Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Muncar, Genteng, Srono, Tegaldlimo, Purwoharjo, Pesanggrahan, Bangorejo, Tegalsari, dan Gamb

NUSANTARA

Kamis, 18 Sep 2014 17:21 WIB

Author

Hermawan

Sebelas Kecamatan di Banyuwangi Krisis Air Bersih

Sebelas Kecamatan di Banyuwangi, Krisis Air Bersih

KBR, Banyuwangi - Memasuki musim kemarau, sebelas kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih. Daerah itu diantaranya Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Muncar, Genteng, Srono, Tegaldlimo, Purwoharjo, Pesanggrahan, Bangorejo, Tegalsari, dan Gambiran.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eko Suprapto, akibat dari kekeringan, di Kecamatan Bangorejo untuk mencari air bersih warga harus menempuh jarak tujuh kilometer ke sumber mata air. Sedangkan di Kecamatan Tegaldelimo untuk mendapatkan air bersih warga menempuh jarak lima kilometer.

Untuk membantu warga di sebelas kecamatan itu, BPBD Banyuwangi telah memberikan bantuan air bersih setiap tiga hari sekali.

“Kalau semua yang sudah kekeringan 11 kecamatan, 48 desa, 100 dusun yang sudah. Kita sudah kemarin membantu dropping untuk air minum dari dana APBD. Karena kecilnya dari dana APBD sekarang kita minta bantuan ke BNPB pusat Jakarta melalui dana siap pakai (DSP)-nya BNPB,” kata Eko Suprapto kepada Portalkbr, Kamis (18/9).

Eko Suprapto menambahkan, selain mengirimkan air bersih, BPBD juga membuat sumur bor di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bangorejo dan Wongsorejo. Namun hal itu masih terkendala dana dari pusat yang belum juga turun.

BPBD Banyuwangi berharap dana dari pusat maupun dari APBD untuk kondisi tanggap darurat bisa segera turun sehingga pembuatan sumur bor segera teralisasi. Sebab berdasarkan perkiraan dari BMKG. kekeringan di Banyuwangi akan berlangsung hingga bulan November mendatang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending