KBR, Lhokseumawe – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Utara belum menguasai pelajaran bahasa Inggris.
Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Utara (Disdikpora), Jamaluddin mengatakan, hampir sebagian besar siswa kesulitan membaca dan menulis bahasa Inggris. Padahal dinas pendidikan sudah menempatkan guru berkualitas.
Diperkirakan banyak sekali masih yang belum faham bahasa inggris, inilah yang perlu dibina sesuai arahan pak bupati, kepala dinas dan semua masyarakat Kita. Bagaimana Kita menghadapi pengaruh globalisasi salah-satunya dengan mempelajari bahasa asing ini, ” kata Jamaluddin kepada KBR, Selasa (9/10).
Menurut Jamal, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, para siswa akan diberikan kursus atau bimbingan tambahan. Namun, langkah itu perlu didukung oleh orangtua murid.
Selain itu, pihak sekolah juga dituntut untuk sering melakukan uji kompetensi kepada pelajar. Hal itu perlu dilakukan sehingga para murid siap menghadapi era globalisasi.
Editor: Antonius Eko