KBR, Balkpapan - Presden Susilo Bambang Yudhoyono didampiing sejumlah menteri meresmikan Bandara nternasonal Sepinggan Balikpapan dan sejumlah proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah Kalimantan Timur yang bernilai puluhan triliun, Senin (15/9).
Dalam sambutannya, Presiden Susilo bambang Yudhoyono mengatakan, Bandara Sepinggan bukan hanya sekadar tempat masuk dan keluarnya pendatang, namun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan masyarakat di Kalimantan Timur.
Apalagi lanjut presiden, Bandara Sepinggan bukan saja terlihat megah dengan arsitektur yang terkesan futuristik, namun juga menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi pusat perbelanjaan dan berkonsep ramah lingkungan karena di dalamnya ada hutan buatan.
Bandara berlantai empat itu berkapasitas hiingga 10 juta penumpang dan mulai digunakan sejak akhir Maret 2014 lalu. Pembangunan Bandara Sepinggan menelan dana mencapai Rp 2 triliun, dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah konter check, dan 8 unit conveyor.
Bandara Sepinggan merupakan bandara terbesar dan termegah di wilayah Indonesia Timur dengan luas terminal mencapai 110.000 meter persegi. Memiliki gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan.
SBY juga meresmikan tiga bandara di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalmantan Utara yakni Bandara Long Bawang di Kabupaten Nunukan, Bandara Long Apung di Kabupaten Malinau dan Bandara Data Dawai di Mahakam Ulu.
Termasuk melakukan groundbreaking pembangunan gedung Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Institut Seni dan Budaya Indonesia di Tenggarong, Kutai kertanegara.
Editor: Antonius Eko