KBR, Jakarta - Aliran lava Gunung Slamet terus bergerak naik ke permukaan kawah gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Hendrasto, lava Gunung Slamet yang terus bergerak naik ditandai dengan masih terus terjadinya gempa-gempa tremor dan tingginya semburan api. Namun kata Hendrasto, kondisi Gunung Slamet masih di level siaga dan jarak aman masih di radius 4 kilometer.
"Kita belum melihat visualnya, tetapi kalau melihat sinar api yang ada, kemungkinan lava itu dekat ke permukaan. Tetapi secara visual kita belum lihat berapa meter. (Kondisi Slamet?) sinar api masih, suara dentuman juga masih terdengar," kata Hendrasto.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengimbau setiap kabupaten untuk terus membenahi jalur evakuasi hadapi ancaman meletusnya Gunung Slamet. Semisal perbaikan jalan, dan penambahan rambu.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, pemerintah provinsi juga mempersilakan pemkab untuk mengajukan dana untuk pembenahan jalur evakusi. Namun, hingga saat ini, kata Sarwa belum ada daerah yang mengajukan hal tersebut.
Editor: Antonius Eko