KBR, Bengkulu - Provinsi Bengkulu disinyalir sudah menjadi penghasil ganja kering yang diedarkan di dalam maupun keluar provinsi.
Juru bicara Polda Bengkulu, Djoko Suprayitno mengatakan, penamanan ganja itu tidak lagi menggunakan lahan yang luas, namun ditaman di sela-sela tanaman rakyat seperti kopi dan cabai, yang ditanam di wilayah pegunungan di Kabupaten Kepahayang dan Kabaupten Rejang Lebong.
Penamanan ganja dilakukan dalam skala banyak sehingga hasilnya bisa dipasarkan. Yang lebih memprihatikan, kata Djoko, pemakai dan pengedar barang haram tersebut melibatkan remaja usia sekolah.
Pada 2012, ditemukan ladang ganja seluar dua setengah hektar di kabupaten Rejang Lebong dengan barang bukti ganja siap panen. Sementara di Kabuapten Kepahayan, yang berbatasan dengan Sumatera Selatan, juga ditemukan ladang ganja seluas satu hektar.
Editor: Antonius Eko