KBR, Balikpapan – Kepolisian Indonesia masih mengumpulkan bukti dan saksi terkait kasus pembunuhan terhadap petani di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Mujahidin Indonesia Timur mengklaim bertanggungjawab atas pembunuhan petani yang bernama Fadli itu.
Juru Bicara Kepolisian Ronny Sompie mengatakan, istri korban yang merupakan saksi utama kini tengah diperiksa polisi. Ronny Sompie menyatakan, keterangan dari saksi utama bisa mengungkap jejak pelaku atau dalang pembunuhan.
“Semua keterangan saksi yang mengetahui informasi berkaitan dengan kasus pembunuhan tersebut, itu kita upayakan kita peroleh. Terutama saksi utama istrinya (petani) yang mengetahui awal kejadian. Fakta yang kita ketahui, ada beberapa orang yang mendatangi rumah kediaman korban dan melakukan penganiayaan, sampai korban meninggal dunia,” kata Ronny Sompie.
Ronny Sompie menambahkan, lembaganya belum dapat menyimpulkan motif pembunuhan apakah terencana atau tidak. Informasi awal yang diperoleh kepolisian, ada sejumlah orang yang mendatangi rumah korban, kemudian melakukan penganiayaan hingga petani itu terbunuh. Dengan demikian, polisi belum mempercayai klaim Mujahidin Indonesia Timur yang menyatakan bertanggungjawab atas penumbunuhan terhadap petani itu.
Editor: Antonius Eko