Polisi Buru Pelaku Pencurian Solar yang Memakan Korban Jiwa

KBR, Bandung - Kepolisian Jawa Barat melakukan pengejaran empat pelaku pencurian bahan bakar solar di pipa PT Pertamina di kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Akibatnya, pipa solar itu meledak jam 05.48 WIB, Kamis, 28 Agustus 2014 menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka bakar.

Menurut Wakil Kepala Polisi Jawa Barat Rycko Amelza Dahniel, sebelumnya otoritasnya telah mengidentifikasi dua pelaku pencurian solar di pipa PT Pertamina, Kabupaten Subang.

"Kemudian dari situ kita sudah mendapatkan keterangan saksi kunci siapa orang yang melakukan pembajakan, kemudian siapa orang yang membiayai, dan siapa yang melakukan kerja sama dengan orang dalam dari petugas Pertamina. Saat ini sedang dilakukan proses pengejaran," ujarnya di gedung Merdeka, Bandung (1/9).

Wakil Kepala Polisi Jawa Barat Rycko Amelza Dahniel mengatakan, berdasarkan penyidikan ditemukan indikasi adanya keterlibatan pegawai PT Pertamina dalam pencurian solar di Kabupaten Subang. Rycko menyebutkan selain adanya penambahan pelaku pencurian solar, polisi juga mendapatkan bukti baru berupa alat untuk mencuri solar serta ditemukannya potongan pipa untuk pelindung pipa utama sejauh 2 Kilometer dari lokasi kejadian.

Kepolisian Jawa Barat menyatakan kasus ledakan pipa bahan bakar solar di Kabupaten Subang akhir Agustus 2014 dinyatakan tindakan kriminal murni yang melibatkan pegawai PT Pertamina. Caranya, para pelaku mendirikan warung diatas patok pemeriksaan bahan bakar kemudian pipanya dilobangi dengan alat khusus.

Editor: Anto Sidharta