KBR, Bondowoso – Petani Tebu Rakyat di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengeluhkan rendahnya harga lelang gula saat ini.
Menurut Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Bondowoso, Cung Kusaeri, untuk musim giling kali ini harga gula ternyata tidak sesuai dengan Harga Patokan Petani (HPP).
Awalnya harga lelang yang diestimasi petani adalah Rp9.250/kg. Namun perkiraan tersebut meleset karena sejak awal lelang hingga periode terakhir harganya di bawah Rp8.500/kg.
“HPP-nya Rp. 8.500/kg, tapi harga di pasaran sesuai lelang dibawah itu. Selain itu, banyaknya gula impor juga menjadikan harga gula lokal menjadi sangat rendah,” kata Cung Kusaeri saat dihubungi Portalkbr, Rabu (17/9).
APTRI menilai, kebijakan pemerintah soal impor gula saat ini sama sekali tidak berpihak kepada petani. Jika pemerintah tidak segera melakukan perbaikan atas aturan impor, kata Cung ini akan berdampak pada kerugian massal yang akan menimpa petani tebu rakyat.
Selain itu, Cung khawatir jika tidak ada solusi terkait rendahnya harga jual, maka kemungkinan petani tebu akan beralih menanam tanaman lain yang lebih menguntungkan seperti padi.
Editor: Anto Sidharta
Petani Tebu Keluhkan Rendahnya Harga Jual
Petani Tebu Rakyat di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengeluhkan rendahnya harga lelang gula saat ini. Menurut Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Bondowoso, Cung Kusaeri, untuk musim giling kali ini harga gula ternyata tidak sesuai deng

NUSANTARA
Rabu, 17 Sep 2014 18:06 WIB


Harga Jual Tebu, Petani Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai