Bagikan:

Petani Di NTT Diminta Tanam Tanaman Tahan Panas

Pemerintah Nusa Tenggara Timur meminta petani di daerahnya menanam tanaman pertanian yang membutuhkan sedikit air.

NUSANTARA

Sabtu, 06 Sep 2014 15:32 WIB

Author

Silver Sega

Petani Di NTT Diminta Tanam Tanaman Tahan Panas

pertanian, kemarau, kekeringan

KBR, NTT- Pemerintah Nusa Tenggara Timur meminta petani di daerahnya menanam tanaman pertanian yang membutuhkan sedikit air.


Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, NTT setiap tahun mengalami kekeringan mulai September hingga awal November. Gubernur Frans Lebu Raya mengklaim, pembangunan embung-embung menjadi prioritas pemerintah untuk menampung air hujan.

"Memang Nusa tenggara Timur, setia tahunnya di bulan - bulan seperti ini september Oktober sampai masuk november itu memang selalu ada ancaman kekeringan. Oleh karena itu memang salah satu hal yang penting yang dilakukan adalah menanam tanaman yang membutuhkann air sedikit saja. Kita mau dan tidak mau memprogramkan membangun embung-embung dengan begitu kita bisa menampung air hujan sehingga dimusim-musim seperti ini bisa digunakan," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu (06/09).

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menambahkan, tanaman yang tahan panas atau membutuhkan sedikit air adalah tanaman palawija seperti kacang-kacangan.

Sementara data Dinas Pekerjaan Umum NTT memperlihatkan tahun 2013 Dinas PU sudah membangun lebih dari 350 embung. Dari jumlah itu 334 embung kecil dan 24 buah embung irigasi. 350 lebih embung-embung itu tersebar di kabupaten-kabupaten di NTT.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending