KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah memastikan semua pengungsi akibat letusan Gunung Slamet sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, mereka memilih kembali ke rumah lantaran aktivitas Gunung Slamet menurun sejak Jumat (12/9) sore. Namun, BPBD tetap memperingatkan warga untuk waspada mengingat letusan kecil dan gempa tremor masih terjadi.
Peringatan tersebut juga dikhususkan bagi warga di Kabupaten Brebes yang hanya berjarak lima kilometer dari Gunung Slamet.
"Itu kemarin sempat terjadi pengungsian namun sudah kembali karena panik akibat ada letupan besar. Sehingga sekarang ini di lima kabupaten itu ada, di Brebes pun ada cuma itu hanya ke tempat keluarganya saja,” ungkap Sarwa.
“Tadii malam kan kita sempat stand by di pos pemantauan. Terasa benar memang kalau masyarakat panik itu wajar dan ini yang kita dorong memang supaya sensitivitasnya ada gitu kan,” Tambahnya.
Sarwa Permana menambahkan, lembaganya tetap menyiagakan beberapa tempat pengungsian yang tersebar di lima Kabupaten. BPBD mengklaim sudah melengkapi lokasi pengungsian dengan semua kebutuhan pengungsi, seperti tenda, peralatan medis dan bantuan logistik.
Sebelumnya sejumlah warga di lereng tenggara Gunung Slamet, yaitu di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karang Reja, Kabupaten Purbalingga, mulai mengungsi akibat ancaman letusan kemarin.
Editor: Antonius Eko