Pemda Trenggalek Akui Telat Atasi Krisis Air

KBR, Trenggalek – Pemerintah Daerah Trenggalek, Jawa Timur, hari ini (18/9), mulai menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami krisis air.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto dilakukan dengan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.

"BPBD sudah koordinasi dengan PDAM dan mereka menyatakan siap untuk mengirimkan ke masing-masing desa," kata Joko Rusianto kepada Portalkbr, Kamis (18/9).

Joko mengaku pengiriman bantuan air baru bisa dilakukan saat ini. Padahal krisis air telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Ia berdalih, lambannya pengiriman menunggu permintan dari masing-masing desa.

Hingga kini, kata dia, ada 12 desa yang telah mengajukan bantuan air bersih. Sesuai dengan data di BPBD Trenggalek, jumlah desa yang masuk dalam kawasan rawan keringan ketegori kering kritis sebanyak 47 desa, desa-desa tersebut tersebar di 12 kecamatan.

Editor: Anto Sidharta