Bagikan:

Pekan Depan, Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Naik

Bila Anda kerap menggunakan fasilitas penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Pelabuhan Gilimanuk Bali, bersiaplah merogoh kocek lebih. Sebab tarif antarpelabuhan itu akan naik 6,5 persen.

NUSANTARA

Jumat, 12 Sep 2014 18:27 WIB

Author

Hermawan

Pekan Depan, Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Naik

Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

KBR, Banyuwangi – Bila Anda kerap menggunakan fasilitas penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Pelabuhan Gilimanuk Bali, bersiaplah merogoh kocek lebih. Sebab tarif antarpelabuhan itu akan naik 6,5 persen.

Menurut Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, Waspada Heruanto mengatakan, kenaikan tarif dimulai pada Senin pekan depan, (15/9) pada 00.00 WIB. Kenaikan tarif itu berlaku untuk semua golongan penumpang dan kendaraan.

Rencana kenaikan tarif ini, kata dia, telah disosialisasikan kepada pengguna jasa pelayaran. Sosialisaso berupa pembagian selebaran dan pengumuman di sejumlah titik, baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk.

“Penyesuaian tarif untuk penyeberangan lintas Ketapang ini berdasarkan peraturan (Permen) Republik Indonesia nomer PM 31 Tahun 2014 tanggal 15 Agustus 2014. Untuk di lintas Ketapang ini semua komponen mengalami kenaikan sekitar 6.5 persen. Kita sudah sosialisasikan pada dua minggu yang lalu dari Dirjen Perhubungan Darat langsung ke sini 3 September kemarin,” kata Waspada Heruanto kepada Portalkbr, Jumat (12/9).

Waspada menambahkan, kenaikan tarif ini tertinggi terjadi pada kendaraan barang yang memiliki panjang 16 meter, yakni dari Rp977 ribu menjadi Rp 1.015.000. Kenaikan paling rendah terjadi pada tarif penumpang anak-anak yang hanya Rp500. Awalnya Rp5.500 bakal naik menjadi Rp6.000. Untuk penumpang dewasa, tarif awalnya Rp6.500 direncanakan naik menjadi Rp8.000.

Ia berharap dengan kenaikan tarif ini, para pengusaha jasa pelayaran bisa meningkatkan pelayanannya. Sehingga masyarakat bisa nyaman dalam menggunakan jasa pelayaran.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending