Bagikan:

Pedagang: Rasa Empati Pemkab pada Korban Sama Sekali Tidak Ada

Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dituding lamban dan bergeming dalam menangani dampak kebakaran Pasar Induk Bondowoso. Selain itu, hingga kini belum ada pemulihan psikologis para pedagang korban kebakaran.

NUSANTARA

Senin, 15 Sep 2014 12:12 WIB

Author

Friska Kalia

Pedagang: Rasa Empati Pemkab pada Korban Sama Sekali Tidak Ada

Pedagang Bondowoso, Korban kebakaran

KBR, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dituding lamban dan bergeming dalam menangani dampak kebakaran Pasar Induk Bondowoso. Selain itu, hingga kini belum ada pemulihan psikologis para pedagang korban kebakaran.

Menurut Ikatan Persaudaraan Pedagang Pasar Induk (IP3I) Bondowoso, Taufik Jamhur, hingga kini tidak tidak ada perwakilan dari Pemkab yang mengajak para pedagang untuk berdialog. Pedagang juga belum mendapatkan kepastian mengenai waktu relokasi sementara.

Padahal, kata dia, kebakaran telah menghanguskan hampir seluruh bangunan kios milik pedagang dan menimbulkan kerugian hingga Rp30 miliar lebih.
 
“Rasa empati Pemerintah pada korban sama sekali tidak ada, pemulihan psikologis kepada pedagang juga tidak ada. Jangankan itu, menyapa saja tidak ada. Langkah yang diambil Pemkab apa? Padahal ini sudah beberapa hari pedagang tidak ada pemasukan,” kata Taufik Jamhur saat ditemui di Posko Pengaduan Korban Kebakaran Pasar Induk, Senin (15/9).
 
Selain itu, IP3I juga meminta Pemkab Bondowoso untuk mengevaluasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tidak melakukan antisipasi bencana kebakaran. Menurutnya, peristiwa kebakaran pasar beberapa waktu lalu itu memperlihatkan bahwa BPBD tidak memiliki infrastruktur pemadam kebakaran dan sumber daya manusia (SDM yang mumpuni untuk menangani bencana.
 
Sejak kemarin, IP3I membuka Posko Pengaduan Korban Kebakaran Pasar Induk di sekitar lokasi kebakaran. Posko ini dibuka untuk menampung keluhan para pedagang korban kebakaran. Selain itu, IP3I juga mendata pedagang yang menjadi korban kebakaran.
 
Seorang pedagang yang mengadu ke Posko salah satunya adalah Buyung. Pemilik salah satu kios konveksi yang juga habis terbakar ini mengeluh karena tidak adanya bantuan dari Pemkab. Buyung mengaku, kios miliknya yang terbakar merupakan sumber mata pencaharian satu-satunya.
 
“Kalau bisa minta bantuan, soalnya kami pedagang sudah habis semua, kios habis, barang dagangan habis, tanggungan bank besar, kami minta Pak Bupati perhatikan ini. Selama 5 hari ini untungnya dapat sumbangan dari teman-teman,” kata Buyung.

Janji Bupati


Sementara, Bupati Bondowoso, Amin Said Husni berjanji akan membangun kembali pasar induk dilokasi yang sama. Pemkab, kata dia, tidak akan melibatkan investor, melainkan menggunakan anggaran belanja daerah.

“Yang sudah kita pelajari, kita masih akan membangun kembali pasar induk di lokasi yang sama. Kita usahakan pembangunan dari Pemkab bukan investor sehingga pasar tetap dikelola oleh pedagang,” kata Amin Said Husni saat ditemui Portalkbr, (15/9).
 
Terkait soal besarnya dana pembangunan pasar, ia mengaku belum tahu pasti karena masih dibahas lebih lanjut. Untuk saat ini, kata dia, Pemkab mengutamakan relokasi sementara bagi para pedagang yang kiosnya habis terbakar.
 
Kebakaran hebat melanda pasar induk Bondowoso pada Kamis (11/9) lalu. Sebanyak 600 lebih kios di pasar tersebut habis terbakar. Nilai kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp35 miliar lebih yang meliputi kerugian fisik bagunan sebesar Rp19 miliar lebih dan barang dagangan Rp15 miliar.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending