Pascabentrok Bentrok di Mesuji, Polisi Amankan Dua Kampung

KBR. Lampung – Dua warga kampung di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, masih mengungsi pascabentrok antarwarga, Kamis kemarin (4/9). Akibat aksi massa ini, lima rumah terbakar dan dua orang warga luka-luka.

Menurut Juru bicara Polda Lampung, Sulistyaningsih, polisi kini menerjunkan satu kompi Brimob dan dua pleton anggota Polres Mesuji untuk mengamankan dua kampung yakni Kampung Umbul Alanga dan Labuhanbaru. Polisi menyekat massa agar tidak terjadi bentrok susulan.

Sementara, dua warga yang menjadi pemicu bentrok dua kampung itu yakni Suryanto dan Sariyo ditahan di Polres Tulangbawang. Keduanya warga Desa Labuhanbaru.

“Adapun tindakan yang dilakukan oleh Polres Mesuji memberi pengamanan di setiap rumah warga yang mengungsi, situasi sejak tadi malam sudah kondusif dan pasukan pasukan masih di lokasi sampai penguburan selesai,” kata Sulis kepada Portalkbr, Jumat (5/9)

Kronologi pemicu bentrok hingga kini masih simpang siu. Namun informasi yang berkembang, bentrok antarwarga berawal dari pemburuan ayam hutan yang dilakukan anak dan bapak yakni Ahmad Bibit (30) dan Kalung (45) di sebuah perkebunan kelapa sawit. Ahmad memasang jerat, ketika ayam hampir masuk dalam jerat, tiba-tiba Suryanto dan Sariyo yang tengah berburu burung, melintasi jeratan ayam. Akibatnya, ayam buruan si Ahmad dan Kalung pun kabur.

Ini membuat Ahmad pun naik pitam, menghampiri Suryanto dan mau menikam. Suryanto refleks dan mengambil insiatif menikam terlebih dahulu. Kalung lari pulang sambil mengabarkan pada warga kampungnya anaknya tewas. Warga pun berbondong-bondong mendatangi warga Desa Labuanbaru, menyerang serta membakar rumah orang tua Suryanto.

Setelah puas membakar rumah orangtua Suryanto, warga yang kalap juga menyerang warga Desa Labuan Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji. Akibatnya dua orang warga menjadi korban hingga mengalami luka berat.

Editor: Anto Sidharta