KBR, Semarang – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri menegaskan, pemilihan kepala daerah lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan langkah mundur. Sebab, pemilihan secara langsung merupakan amanat reformasi yang meletakkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi.
Hal ini disinggung Megawati saat membuka Rakernas IV PDIP di Semarang. Jumat (19/9).kedaulatan rakyat tertinggi adalah melalui pemilihan umum.
“Penjabarannya pun dilakukan melalui pemilu secara langsung. Pemilu langsung menjadi arus dan pembuka demokrasi yang sangat kuat. Dan mengembalikan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat," ujar Mega.
Selain itu, kata Megawati, pemilu langsung menjadi penanda penting untuk membedakan era Orde Baru dan Orde Reformasi.
"Karena itu saya merasa heran, ketika semangat reformasi itu kini dicoba diputar kembali termasuk oleh mereka yang menandatangani amandemen konstitusi itu sendiri," terang Mega.
Namun, kata Megawati, pilkada langsung masih pelru perbaikan.
"Evaluasi pelaksanaan pemilu langsung kita lihat kemajuan benar-benar menempatkan kedaulatan rakyat. Di sisi lain kita melihat perlu diperbaiki khususnya ketaatan aturan main untuk mengatasi belanja pemilu," pungkas Mega.
Editor: Anto Sidharta
Megawati: Pilkada Lewat DPRD, Langkah Mundur
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri menegaskan, pemilihan kepala daerah lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan langkah mundur. Sebab, pemilihan secara langsung merupakan amanat reformasi yang mel

NUSANTARA
Jumat, 19 Sep 2014 18:37 WIB


Megawati, Pilkada Lewat DPRD
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai