Bagikan:

Marak SMS soal Penculikan Anak, Warga Jombang Resah

Warga Jombang, Jawa Timur, dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat (Short Message Service/ SMS) atau BBM (BlackBerry Messenger) di telepon genggam dalam beberapa terakhir.

NUSANTARA

Rabu, 24 Sep 2014 18:11 WIB

Author

Muji Lestari

Marak SMS soal Penculikan Anak, Warga Jombang Resah

Penculikan Anak, Warga Jombang

KBR, Jombang – Warga Jombang, Jawa Timur, dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat (Short Message Service/ SMS)  atau BBM (BlackBerry Messenger) di telepon genggam dalam beberapa terakhir.

Pesan yang terkesan menakut-nakuti penerimanya itu bahkan mengatasnamakan kepolisian setempat sebagai pengirimnya. Ini membuat tak sedikit diantara orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (SD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) ketakutan dengan beredarnya isu tersebut.
 
Salah satu warga, Ernawati, meminta kepada polisi agar segera mengusut dan menindak lanjuti beredarnya isu tersebut. Karena selain membuat warga ketakutan, beredarnya berita yang berisi tentang penculikan sejumlah anak di kawasan Jombang itu membuat aktivitas masyarakat terganggu.
 
“Ya gemetaran, bekerja tidak tenang, pusing. Anak saya kelas satu di SD Rousan Fiqr. Biasanya saya jemputnya pukul 01.00 WIB pas, sekarang 12.30 WIB, pukul 11.00 WIB harus langsung ke sekolah soalnya dengar ini takut, khawatir. Tolong kalau ini iya ya ditindak lanjuti tapi kalau nggak benar ya tolong disebarkan kalau itu cuma isu,” kata Ernawati kepada Portalkbr, Rabu (24/9).
 
Sementara, Pihak kepolisian Jombang mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas nama pengirimnya. Juru Bicara kepolisian Jombang, Lely Bachtiar menegaskan, maraknya berita penculikan yang kerap beredar di situs jejaring sosial ataupun pesan singkat itu adalah bohong. Dia juga menyangkal bahwa pengirim berita itu adalah pihak Polisi.
 
Pesan singkat berbentuk SMS atau Broadcast (BC) itu sendiri beredar dari satu orang ke orang lainya dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jombang.  Isinya meminta masyarakat agar berhati-hati karena sebelumnya telah terjadi kasus penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah anak di wilayah Kabupaten Jombang dan beberapa kota lainya di Jawa Timur. Dalam pesan itu menyatakan, pelaku membunuh dengan cara memutilasi beberapa bagian tubuh korbanya atau membawa lari anak dengan sebuah mobil.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending