KBR, Jombang – Warga Jombang, Jawa Timur, dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat (Short Message Service/ SMS) atau BBM (BlackBerry Messenger) di telepon genggam dalam beberapa terakhir.
Pesan yang terkesan menakut-nakuti penerimanya itu bahkan mengatasnamakan kepolisian setempat sebagai pengirimnya. Ini membuat tak sedikit diantara orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (SD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) ketakutan dengan beredarnya isu tersebut.
Salah satu warga, Ernawati, meminta kepada polisi agar segera mengusut dan menindak lanjuti beredarnya isu tersebut. Karena selain membuat warga ketakutan, beredarnya berita yang berisi tentang penculikan sejumlah anak di kawasan Jombang itu membuat aktivitas masyarakat terganggu.
“Ya gemetaran, bekerja tidak tenang, pusing. Anak saya kelas satu di SD Rousan Fiqr. Biasanya saya jemputnya pukul 01.00 WIB pas, sekarang 12.30 WIB, pukul 11.00 WIB harus langsung ke sekolah soalnya dengar ini takut, khawatir. Tolong kalau ini iya ya ditindak lanjuti tapi kalau nggak benar ya tolong disebarkan kalau itu cuma isu,” kata Ernawati kepada Portalkbr, Rabu (24/9).
Sementara, Pihak kepolisian Jombang mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas nama pengirimnya. Juru Bicara kepolisian Jombang, Lely Bachtiar menegaskan, maraknya berita penculikan yang kerap beredar di situs jejaring sosial ataupun pesan singkat itu adalah bohong. Dia juga menyangkal bahwa pengirim berita itu adalah pihak Polisi.
Pesan singkat berbentuk SMS atau Broadcast (BC) itu sendiri beredar dari satu orang ke orang lainya dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jombang. Isinya meminta masyarakat agar berhati-hati karena sebelumnya telah terjadi kasus penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah anak di wilayah Kabupaten Jombang dan beberapa kota lainya di Jawa Timur. Dalam pesan itu menyatakan, pelaku membunuh dengan cara memutilasi beberapa bagian tubuh korbanya atau membawa lari anak dengan sebuah mobil.
Editor: Anto Sidharta
Marak SMS soal Penculikan Anak, Warga Jombang Resah
Warga Jombang, Jawa Timur, dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat (Short Message Service/ SMS) atau BBM (BlackBerry Messenger) di telepon genggam dalam beberapa terakhir.

NUSANTARA
Rabu, 24 Sep 2014 18:11 WIB


Penculikan Anak, Warga Jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai