KBR, Bandung - Kelompok orang tua siswa SMA dan SMK di Kota Bandung mendeklarasikan gerakan masyarakat peduli pendidikan (GMPP) menyusul maraknya pungutan ilegal yang dicatut pihak sekolah dan pengurus Komite Sekolah.
Juru bicara GMPP Kota Bandung Elvira Zeyn mengaku mengantongi bukti pungutan liar oleh lima sekolah di pelbagai lokasi di Bandung. Dengan modal itu, maka gerakan masyarakat sipil ini perlu diperkuat.
"Pungutan sekarang yang dibebani kepada orang tua siswa yaitu dalam bentuk DSP kemudian SPP. Kemudian itu sebelumnya ada uang seragam. Dan kalau dilihat dari nilainya itu sangat bervariasi, berkisaran ada yang sampai Rp 600.000-Rp 650.000 begitu juga dengan seragam ada yang sampai Rp 1,5 juta," ujarnya di Gedung Indonesia Menggugat, jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung (11/9).
Juru bicara GMPP Kota Bandung Elvira Zeyn mengatakan pihak sekolah dan komite sekolah kerap menggunakan modus pungutan liar dengan menetapkan biaya pungutan diputuskan sepihak dan mengklaim seluruh orang tua siswa menyepakatinya.
Kata Elvira seluruh hasil pungutan ilegal yang mencapai miliaran rupiah di tiap sekolah itu tidak dijelaskan salinan fungsi dan penggunaannya oleh pihak sekolah.
Editor: M Irham
Marak Pungli, Orangtua Siswa Bandung Deklarasikan Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan
KBR, Bandung - Kelompok orang tua siswa SMA dan SMK di Kota Bandung mendeklarasikan gerakan masyarakat peduli pendidikan (GMPP) menyusul maraknya pungutan ilegal yang dicatut pihak sekolah dan pengurus Komite Sekolah.

NUSANTARA
Kamis, 11 Sep 2014 21:51 WIB


pendidikan, pungli, bandung, siswa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai