KBR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan mundur dari keanggotaan Partai Gerindra jika partai itu mendukung kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Menurutnya, kepala daerah bakal menjadi sapi perahan DPRD. Akibatnya, kepala daerah lebih mengutamakan kepentingan anggota DPRD ketimbang rakyat.
“Ini main politik dan rakyat dicuekin dan tetap mahal. Bisa diperas dan tiap tahun kepala daerah bisa diperas anggota DPRD. ‘Kalau kamu tidak mau saya tolak laporan Anda, Anda dipecat!’ Jadi nanti kerja kepala daerah itu menservis DPRD saja, tidak usah ngurusin rakyat,” kata Ahok.
“Saya sempat kepikir, seandainya dilakukan saya mau keluar dari partai politik saja, ngapain ke partai politik? Iya kan.”
Dewan Perwakilan Rakyat tengah membahas Rancangan Undang-undang Pemilu Kepala Daerah. Mayoritas partai di parlemen mendukung kepala daerah dipilih oleh anggota DPR daerah. Hanya PDI-P, Hanura dan PKB yang bersikukuh mengusulkan kepala daerah berdasarkan pemilihan langsung.
Editor: Antonius Eko