KBR, Bondowoso – Kementerian Kehutanan menggelontorkan dana hingga Rp 1,3 miliar untuk mengembangkan program kluster tanaman bambu Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Perhutanan Nasional (BP DAS) Hilman Nugroho mengatakan, selain potensial dari sisi ekonomi, pengembangan kluster bambu ini juga merupakan program konservasi alam.
“Potensi di Bondowoso banyak, apalagi industrinya sudah ada industrinya, itu artinya sudah ada pasar. Kami berikan 1,3 miliar untuk 76 Kabupaten di Jawa – Bali termasuk di Bondowoso. Kalau sukses kita akan berikan bantuan lagi,” kata DR Hilman saat ditemui KBR usai membuka acara Workshop Pengembangan Kluster Bambu di Bondowoso, Rabu (10/09).
Menurut Hilman, selama ini produksi olahan bambu di Bondowoso hanya berkisar pada produksi kecil yang nilai ekonomisnya juga tidak banyak. Padahal, jika dikembangkan dengan sistem yang baik, produk olahan bambu ini bisa merambah pasar internasional.
Berdasarkan perencanaan yang telah disusun, pengembangan kluster tanaman bambu ini akan mulai dilaksanakan pada 2015 mendatang, dengan lahan percontohan seluas 40 hektar.
Editor: M Irham
Kemhut Gelontorkan Rp 1,3 M Program Kluster Bambu Bondowoso
KBR, Bondowoso

NUSANTARA
Rabu, 10 Sep 2014 22:54 WIB


kluster, bambu, bondowoso, lingkungan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai