Bagikan:

Kemendikbud Klaim Keberhasilan Kurikulum 2013 di Atas 70 Persen

KBR, Balikpapan

NUSANTARA

Senin, 29 Sep 2014 16:06 WIB

Kemendikbud Klaim Keberhasilan Kurikulum 2013 di Atas 70 Persen

kurikulum 2013, pendidikan

KBR, Balikpapan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim keberhasilan penerapan kurikulum 2013 sudah di atas 70 persen. Ini ditandai, guru dan murid sudah banyak memahami materi kurikulum.

Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Jazidie menjelaskan hasil sensus menunjukkan rata-rata pelaksanaan penyerapan, pemahaman guru, murid dan orangtua murid di atas 70 persen. Kurikulum 2013 ini menuntut proses pembelajaran yang merangsang kreativitas dan keberanian siswa.

“Dalam pengertianya penyerapannya, merangsang anak untuk berpendapat pada sesuatu. Ini berjalan dengan baik,  Alhamdulillah seperti yang kita hendaki bersama,” kata Achmad Jazidie dalam acara sosialisasi pelaksanaan kurikulum 2013 di Balikpapan, Senin (29/9).

“Sekaligus kompetensi pengetahuanya, kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan. Tidak hanya menghafal tapi mampu memahami dan menganalisis dan mampu mengambil kesimpulan dan mengkomunikasikan segala yang diketahuinya terhadap orang lain,” sambungnya.

Jazidie mencontohkan dalam proses pembelajaran, tidak cukup guru hanya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didiknya. Setiap mata pelajaran diwajibkan mengembangkan 3 aspek tersebut. Pengembangan komptensi sikap bukan hanya monopoli mata pelajaran agama dan PPKn belaka.

“Anak-anak dibiarkan untuk mengekplorasi diri dan kelompok sampai mereka menemukan jawaban dari fenomeda yang tadi diskusikan. Akhirnya setiap peserta didik dan kelompoknya harus memiliki kemampuan dari semua proses pengamatan dengan mengkomunikasikannya,” ucapnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending