Bagikan:

Kemarau, Warga Desa Ngrimbi, Jombang Gunakan Air Sungai Keruh

Warga Desa Ngrimbi, Jombang, Jawa Timur, mulai kesulitan air bersih. Sejak awal musim kemarau sekitar sebulan lalu, ratusan warga yang tinggal di Dusun Wonorejo menggunakan air sungai yang keruh untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

NUSANTARA

Sabtu, 06 Sep 2014 14:40 WIB

Author

Muji Lestari

Kemarau, Warga Desa Ngrimbi, Jombang Gunakan Air Sungai Keruh

cuaca, kekeringan, air keruh, konsumsi

KBR, Jombang– Warga Desa Ngrimbi, Jombang, Jawa Timur, mulai kesulitan air bersih. Sejak awal musim kemarau sekitar sebulan lalu, ratusan warga yang tinggal di Dusun Wonorejo menggunakan air sungai yang keruh untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Ini karena sumur yang ada dirumah mereka mengering, sedangkan bantuan air bersih dari PDAM tidak mencukupi untuk kebutuhan warga.

Salah satu warga, Sumiani mengatakan, air rembesan yang berada di sungai kecil di desanya dibutuhkan warga untuk keperluan mandi dan mencuci baju. Meski kondisi air keruh dan bercampur sampah, namun warga setempat tetap mengambilnya. Pasalnya sungai kecil itu menjadi sumber satu-satunya warga yang tinggal di lereng pegunungan Anjasmoro itu.

“Ini untuk mandi dan cuci, kalau air minumnya dikasih PDAM dari Jombang, tapi satu minggu sekali saya Cuma kebagian 3 jeriken. Sudah lama ini, Pemerintah juga belum ada yang datang kesini, ya tiap hari kami begini cari air kesini, setemlah kerja itu habis dzuhur kesini cari air buat mandi,cuci-cuci lalu pulang sudah jam 1, tidur sebentar jam 3 kembali lagi kesini mandi, cuci, terus pulang, seperti itu setiap hari,” ujar Sumiani.

Untuk mengambil air sungai itu, warga harus bersusah payah, termasuk menyusuri tebing untuk sampai di lokasi yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemukiman penduduk. Warga berharap pemerintah segera menyalurkan air bersih ke pemukiman setempat. Mereka juga meminta pemerintah membuatkan saluran air bersih yang bisa mereka gunakan saat musim kemarau.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending