Bagikan:

Kemarau, Debit Air Sungai di Trenggalek Turun Tajam

Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan debit air di beberapa sungai besar di wilayah Trenggalek, Jawa Timur, menurun hingga 80 persen.

NUSANTARA

Selasa, 30 Sep 2014 19:33 WIB

Kemarau, Debit Air Sungai di Trenggalek Turun Tajam

Kemarau, Debit Air Sungai di Trenggalek

KBR, Trenggalek - Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan debit air di beberapa sungai besar di wilayah Trenggalek, Jawa Timur, menurun hingga 80 persen.

Menurut Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek, Yoso Mihardi, penurunan debit air sungai tersebut terjadi hampir merata di seluruh kecamatan.

Di sungai Bagong Trenggalek, debit air yang semula mencapai 3,6 meter kubik per detik kini hanya tinggal 0,81 meter kubik per detik. Sementara itu di sungai Prambon saat ini kondisinya telah kering.

"Jadi dari sepuluh sungai yang terdata di dinas pengairan , hampir seluruhnya mengalami penurunan dan rata-rata tinggal 22 persen," kata Yoso Mihardi kepada Portalkbr, Selasa (30/9)

Data di Dinas Binamarga Trenggalek, mengungkap debit air mulai terjadi sejak awal Agustus yang lalu, atau bersamaan dengan datangnya musim kemarau. Akibat kondisi ini sejumlah air sungai tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk irigasi pertanian.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending