Kabupaten Bogor Siaga Darurat Kekeringan

KBR, Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan wilayah Bogor masuk dalam status siaga darurat kekeringan. Lembaga itu menetapkan 62 desa dari 17 kecamatan yang mengalami kekeringan.
 
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat, dari 17 kecamatan itu terdapat 6 kecamatan yang kekeringannya sudah mulai parah parah, karena hampir seluruh desanya mengalami kekeringan.
 
“Hingga saat ini, kita sudah memberikan status siaga darurat kekeringan dari mulai tanggal 1 September kemarin sampai nanti jika hujan sudah mulai turun. Dan kita hingga sekarang sudah mendistribusikan sedikitnya 85 ribu liter atau 17 tangki air ke daerah yang kekeringan,” katanya saat dihubungi Portalkbr, Rabu (24/9).
 
Dari hasil pemetaan BPBD, lanjut Yos Sudrajat, enam kecamatan yang paling parah diantaranya Kecamatan Cariu, Jonggol, Babakanmadang, Tamansari, Jasinga dan Sukaraja. Dan sejak empat hari lalu, kata dia, distribusi air sendiri sudah dilakukan dan disiagakan 24 jam.
 
“Distribusi air itu hanya untuk kebutuhan pokok seperti memasak, mandi dan mencuci. Sementara untuk pengairann sawah masih belum kita lakukan,” jelas Yos.
 
Menurut Yos, kekeringan kali ini masih belum terlalu parah seperti kekeringan pada tahun 2012. Karena pada tahun 2012, lebih dari 19 kecamatan mengalami kekeringan yang cukup parah. Namun saat ini, diperkirakan kekeringan masih belum puncaknya. Karena beberapa sungai dan pesawahan yang ada sudah mengalami kekeringan yang mengakibatkan gagal panen.

“Seperti Jonggol dan Cariu, itu hampir semua sawah sudah tidak bisa ditanami,” pungkasnya.
 
Editor: Anto Sidharta