Jepang Minati Investasi Pengembangan Pelabuhan di Situbondo

KBR, Situbondo – Investor dari Jepang akan membantu pengembangan kawasan industri berkelas internasional di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, pengembangan kawasan industri akan memanfaatkan potensi kedalaman laut. Ia mengakui, selama ini potensi laut yang dimiliki Situbondo belum tergarap dengan sempurna.

"Situbondo memiliki potensi laut yang sangat baik untuk pengembangan pelabuhan. Dengan panjang pantai mencapai 150 kilometer dengan kedalaman mencapai 30 kilometer, akan sangat cocok untuk membuka pelabuhan untuk perdagangan internasional. Kami sudah bicarakan ini dengan atase perdagangan dari Jepang," kata Dadang Wigiarto usai bertemu dengan Atase Perdagangan dari Jepang, Horiyo Matsuzaki, Kamis (11/9).

Saat ini, kata dia, Pemkab Situbondo telah menjalin komunikasi dengan beberapa investor Jepang yang akan membantu pengembangan kawasan industri. Menurut Bupati, pengembangan kawasan industri ini nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemkab juga sudah memastikan, bahwa 80 persen penyerapan tenaga kerja harus berasal dari warga Situbondo.

Sementara itu, Atase Perdagangan dari Jepang, Horiyo Matsuzaki mengatakan, pemilihan Kabupaten Situbondo sebagai kawasan yang akan dikembangkan oleh investor dari Jepang merupakan hal yang tepat.

Menurutnya, laut yang dimiliki Situbondo memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sebuah pelabuhan internasional. Dalam rencana induk (masterplan), pelabuhan yang akan dikembangkan di Situbondo akan menjadi salah satu pelabuhan yang akan melayani perdagangan langsung antarnegara.

"Situbondo merupakan salah satu kabupaten yang kami anggap punya potensi laut yang tidak dimiliki kabupaten lain. Kami percaya pengembangan pelabuhan ini akan sukses," kata Matsuzaki usai pertemuan dengan Bupati Situbondo.

Editor: Anto Sidharta